LAB Mengganti Hostname di CISCO

Ok Assalamualaikum semua pengunjung blog. Ketemu dengan saya selaku penulis di blog ini :D yang selesai bertapa mencari kesombongan diri hihihi :v .

Kali ini saya akan memberikan suatu tutorial yang special (paketelor) nan simpli alias simple yaitu Mengganti Hostname di Router atau Switch Cisco. Gausah lama lama ya, langsung saja ke konfigurasi.

Untuk merubah hostname ini ketik perintah ini di mode Global Mode Configuration

hostname nama_hostname

 Kemudian masukan sintak tersebut

 Nah lihat kan hostname nya sudah berubah, simple kan ? Oke itu tutorial dari saya, ketemu di tutorial lainnya ya :D Wassalamualaikum. Sampai Jumpa

Read More

LAB Beberapa mode di CISCO

 

Assalamualaikum.

Oke sebagai tanda hadirnya saya kembali nge blog :D kali ini saya akan mencoba mengenalkan beberapa mode di cisco ke kalian. Jadi di CISCO memiliki tingkatan atau mode dalam melakukan konfigurasi. Konfigurasi pun berbeda beda dalam setiap mode. Di CISCO sendiri ada 3 Mode Umum yaitu :

router>                : User EXEC mode

router#                : PRIVILEGE mode

router(config)#   : Global Configuration Mode

Setiap mode itu diwakili oleh tanda yang berbeda , seperti yang kalian lihat di atas , bahwa User Mode diwakili tanda “>” , Privilege = “#” , dan Global Configuration = “(config)”. 

Oke setelah kalian tau tentang jenis mode nya , sekarang kita bahas cara untuk pindah dari 1 mode ke mode lainnya.

• router>enable   "Untuk berpindah dari User Mode ke Privilege Mode"
• router#disable  "Untuk berpindah dari Privilege ke User Mode"
• router#conf t     "Untuk berpindah dari Privilege ke Global Configuration"
• router(config)# "Mode Global Configuration"
• router(config)#exit "Untuk mundur ke 1 mode sebelumnya"

Untuk mengetahui perintah yang ada disetiap mode kita bisa gunakan perintah “?”. Maka device Cisco akan menampilkan perintah apa saja yang bisa digunakan di mode tersebut.

Oke sekian dari pengenalan tentang beberapa mode di CISCO, kurang lebih saya mohon maaf.

Wassalamualaikum.

Read More

LAB WLAN (Mac Address FIlter)

Memfilter mac address ini bertujuan untuk router dengan mac address mana saja yang boleh terhubung dengan router wireless kita. Untuk memfilter mac address ada dua cara yaitu akses list dan connect list. Akses list digunakan untuk memfilter router mana yang boleh terkoneksi dengan router kita. Sedangkan connect list digunakan untuk akses point mana saja yang boleh router koneksikan.

Karena Lab wireless ini merupakan kelanjutan dari lab 2 atau point to multi point, maka terlebih dahulu settingan ap dan station dikonfigurasi seperti konfigurasi lab 2 yaitu :

• Setting konfigurasi Internet (Jika diperlukan)
• Setting Ap dan station, pada AP gunakan settingan AP-Bridge (Multi Point)
• Setting Address antara interface wireless yang saling terhubung

Konfigurasi Akses List

Jika antara Ap dan station sudah bisa terhubung dan bisa saling ping, maka selanjutnya adalah mengkonfigurasi Akses List. Untuk itu, masih terhubung pada topology sebelumnya akses list digunakan pada si router yang menjadi akses point. Untuk menyettingnya bisa pada tab Access list di menu wireless.

Agar lebih mudah kita bisa menggunakan cara dynamic konfigurasi yaitu dengan membuka menu registration dan klik pada mac address yang ada dan klik di “copy to access list”. 

Dan yang terakhir pada tab wireless klik pada interfacenya dan hilangkan ceklist pada default authenticate yang bertujuan untuk menghapus default autentifikasi dan manjadikan manual autentifikasi dengan cara mengisi mac address lawan yang ingin terkoneksi pada akses list. Dengan begini hanya mac address router yang telah terdaftar pada akses list saja yang dapat terhubung ke si router akses point ini.

Konfigurasi Connect List

Cara nya menggunakan metode dynamic yaitu buka menu registration, klik pada mac address yang ada (terhubung) lalu klik pada “copy to connect list”.  

Lalu pada interface wlan di tab wireless kita hilangkan ceklist “default authenticate”. Dengan begini hanya mac address dari si router akses point yang dapat dikoneksikan oleh si station ini.

Sekian dari saya mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam lab ini 

Read More

LAB WLAN (Wireless Enkripsi)

Konfigurasi WEP

 WEP atau Wired Equivalent Privacy bertujuan  Untuk keamanan enkripsi pertama kita akan mencoba konfigurasi WEP. Berdasarkan sejarah yang ada, enkripsi ini adalah enkripsi yang pertama dan merupakan enkripsi yang sudah pernah dan mudah di bobol . 

Untuk mengkonfigurasi WEP ini, kalian bisa membuka pada menu security profiles pada interface wireless. Setelah itu tambahkan rule baru seperti gambar dibawah ini. Untuk key yang digunakan adalah 40 bit WEP dengan sandi 10 digit angka.

Jika security profile sudah ditambahkan,masukan konfigurasi tadi di settingan wireless - security profile lalu pilih konfigurasi wep yang sudah dibuat tadi.

Hal serupa ini dilakukan di client atau station, lakukan konfigurasi wep yang sama pada ap tadi,Jika sudah ditambahkan, masukan konfigurasi tersebut pada settingan wireless station. Dan juga koneksikan wireless station kearah akses point

Konfigurasi WPA-PSK

 wpa atau Wi-Fi Protected Access adlah jenis keamanan jaringan wireless yang lebih aman ketimbang wep. Untuk mengkonfigurasi WPA/PSK masih sama yaitu pada menu security profiles kitaa tambahkan rule baru. Untuk nama konfigurasi bebas, mode yang digunakan adalah dynamic keys.

Jika sudah dibuat rule security WPA/PSKnya, sekarang kita masukan konfigurasi tadi pada settingan Akses point.

Tidak hanya pada akses point, pada station yang ingin terkoneksi harus memasukan password login (authentikasi), jadi terlebih dahulu buat security profilnya lalu baru dimasukan konfigurasinya pada interface wlan1nya.

Jika sudah di buat rule nya rubah security profile nya menjadi konfigurasi wpa yang sudah di buat tadi

Sekian dari saya penjelasan tentang enkripsi wireless

Read More

LAB WLAN (Point To Multi Point)

Kali ini saya akan mencoba point to multi point. Point to multi point ini hampir sama dengan point to point hanya kalo point to point ini clientnya hanya satu,anda bisa melihat contoh topologi nya seperti berikut

• Topology

• Konfigurasi

pertama pertama kita konekin dulu rb kita ke internet

setelah itu masuk ke interface-wireless konfigurasi untuk menjadikan rb menjadi ap point to multi point

Nah ini adalah list ip yang sudah di buat tadi

lalu kita buat dhcp server agar tidak setting manual di ap clientnya :p

Pilih dhcp setup

Ini adalah urutan dalam pembuatan dhcp server

-Konfigurasi Pada client 1

Untuk diclient aktifkan dahulu wireless nya selanjutnya ubah wireless mode nya dengan mode station dan lakukan scan

Pilih jaringan wifi yang sudah kita buat lalu connect

jika sudah connect klik ok

karna kita sudah buat dhcp server di ap pusat maka di client buat dhcp client untuk mendapatkan ip dhcpnya

jika sudah dapat maka disitu statusnya bound

tampilan ip setelah di dhcp

test ping di terminal routerboard/rb di client

Lalu buat firewall nat untuk membagi koneksi ke client lainnya

-Konfigurasi di client 2

untuk konfigurasinya sama dengan yang di client 1tetapi yang membedakan hanya ip untuk si komputer clientnya itu saja

-Fitur Fitur dalam wireless Mikrotik

Dibawah ada frequensi usage

wireless snooper

ccq. sebelum melakukan download

selagi melakukan download ratenya akan terus bertambah

Read More